Sekilas Clay


note : Artikel dan pembagian claynya ga baku yah (hanya pembagian menurut saya pribadi) supaya ada sedikit gambaran, tentunya saya juga sangat gembira bila ada masukan yang bisa memperkaya artikel ini 🙂

Clay kalo diterjemahkan secara harafiah itu artinya tanah liat, tapi yang ingin saya ceritakan bukan semata mengenai natural clay atau tanah liat atau material liat lainnya yang dihasilkan alam.

Sekarang ini, kalo bicara soal clay, erat kaitannya dengan material modelling (dari dulu juga ya…) namun seiiring perkembangan jaman, teknologi dsb, bahan ini semakin populer dan banyak yang diracik, dikembangkan, sehingga penggunaannya lebih spesifik, co : mainan anak, sculpting, dekor, dsb. Clay yang tadinya merupakan material industri (bangunan, keramik, dll) sekarang mulai merakyat dan masuk rumah :P.

Untuk memudahkan, saya bagi clay jadi dua :
1. Bake Clay (Clay yang harus dipanggang supaya keras)
2. Airdry Clay (Clay yang cuma diangin2kan/ terpapar udara uda bisa kering/keras)

Bake Clay

Bake clay mewakili semua clay yang harus dipanggang supaya keras, keras di sini dalam artian, tidak bisa dimodelling/dibentuk lagi. Bake clay ini saya bagi lagi menjadi
1. High Temperature
2. Low Temperature

High Temperature Clay contohnya
1. Keramik
2. Tanah liat

Low Temperature (under 1000 C )
1. Polymer clay
2. Precious Metal Clay

Leave a comment